menghasilkan profit dengan positive expectancy
psychologyandi.com

Positive Expectancy: Jauh Lebih Penting daripada Sekadar Profit

Jika anda masih mencari strategi trading yang bisa memberikan profit saja, dengan berat hati saya harus mengatakan anda mainnya kurang jauh.

Sama halnya dengan investasi yang harus mempertimbangkan profil risiko.

Dan sekarang anda sudah cukup jauh karena berhasil menemukan dan membaca artikel ini.

Artikel ini akan membantu anda menjadi trader yang memiliki rasa percaya diri yang tinggi tapi tetap santun. Dengan begitu tentu peluang konsisten profit akan semakin dekat.

Ngomong-ngomong, siapa yang tidak suka profit? Anda, mereka dan saya juga menyukai profit.

Tapi bagaimana dengan sebaliknya, siapa yang suka loss?

Saya ragu ada yang menyukainya.

Selanjutnya, bagaimana jika loss itu adalah profit dan profit itu tetap profit?

Bisakah?

Mungkinkah?

Positive expectancy akan menjawabnya, lanjutkan membaca.


Daftar Isi


Apa itu positive expectancy?

Positive expectancy adalah rata-rata keuntungan dari setiap resiko yang ditentukan. Sama seperti trading edge, angka dari positive expectancy tidak akan terlihat jika dilakukan di dalam jangka waktu yang pendek, setidaknya diperlukan minimal 100 sampel trading untuk melihat nilai positive expectancy.

Seberapa penting positive expectancy terhadap keberhasilan seorang trader?

Jika dilakukan dalam jangka waktu yang panjang, maka positive expectancy akan memberikan rata-rata keuntungan di setiap transaksi yang kita lakukan, tidak peduli transaksi itu profit atau loss.

Oleh sebab itu, jika trader tahu bahwa strategi trading yang digunakan memberikan positive expectancy maka keraguan untuk entry bisa dihilangkan karena trader tahu dalam jangka waktu yang panjang account trading akan semakin tumbuh ke arah positif.

Menghitung positive expectancy

Untuk menghitung positive expectancy diperlukan data-data berikut:

  • Rata-rata keuntungan setiap transaksi (reward ratio).
  • Rata-rata kerugian setiap transaksi (risk ratio).
  • Persentase keuntungan transaksi (win rate).
  • Persentase kerugian transaksi (loss rate).

Jika angka tersebut sudah didapatkan, maka masukkan ke rumus positive expectancy:

(reward ratio x win rate) - (risk ratio x loss rate)

Contoh:

Anda memiliki sistem trading dengan hasil memberikan keuntungan rata-rata $17 dan rata-rata kerugian $8. Setelah melakukan 100 kali transaksi didapatkan data bahwa anda 38 kali untung dan otomatis anda mengalami kerugian sebanyak 62 kali.

Mari masukkan data tersebut ke dalam rumus positive expectancy:

($17 x 38%) - ($8 x 62%) = $6,46 - $4,96 = $1,5

Jadi, anda mendapatkan keuntungan sebesar $1,5 di setiap transaksi yang anda lakukan (100 transaksi tersebut).

Kini anda tahu bahwa profit bukanlah segalanya

Jika anda hanya sekadar menghitung keuntungan berdasarkan setiap transaksi yang anda lakukan, besar kemungkinan hasilnya akan bias.

Hasil trading yang terus menerus profit belum tentu dalam jangka panjang akan memberikan keuntungan.

Begitu pula trading yang lebih sering loss belum tentu dalam jangka panjang akan merugi.

Semuanya akan terlihat lebih jelas saat anda memiliki sampel yang cukup untuk dimasukan ke dalam rumus positive expectancy.

Sistem trading dengan risk reward ratio rendah tetap berpeluang memberikan positive expectancy

Anda yang menggunakan sistem trading dengan reward rendah jangan berkecil hati, tentu masih berpeluang menghasilkan positive expectancy.

Hanya saja anda harus memastikan sistem trading anda memberikan win rate yang tinggi.

hubungan antara loss-win-rate dengan risk-reward-ratio
sumber: financialoccultist.com

Perhatikan pada tabel di atas, tabel tersebut memperlihatkan hubungan antara loss-win-rate dengan risk-reward-ratio.

Semakin kecil loss-win-rate anda, maka diperlukan risk-reward-ratio yang tinggi agar sistem trading profitable.

Contohnya, jika risk-reward-ratio anda 0,5 maka anda perlu sedikitnya 70% win-rate.

Atau saat anda sudah melakukan 100 kali trading maka anda perlu profit setidaknya 70 kali agar anda profitable.

Anda perlu 700 kali profit jika melakukan 1000 kali trading.

Dan seterusnya.

Kini saatnya mencari sistem trading yang memberikan positive expectancy, bukan sekadar profit saja!

Sebenarnya, salah satu tujuan melakukan jurnal trading adalah untuk melakukan pendataan terhadap seluruh transaksi yang pernah trader lakukan. Hanya saja sepertinya jurnal trading tidak menjadi perhatian khusus karena banyak trader hanya fokus dengan hasil transaksi per transaksi, bukan akumulasi dari sekian banyak transaksi.

Dan kini anda sadar bahwa data transaksi sangat penting agar anda tahu bagaimana kelanjutan akun trading anda.

nasib trader pemula
sumber: giphy.com

Bisa dikatakan, positive expectancy adalah perpaduan ideal dari risk reward ratio dan win rate, anda tidak bisa hanya mengandalkan win rate tinggi tanpa reward yang memadai.

Dapatkan sistem trading otomatis yang teruji profit dengan menggunakan robot forex freeschology, gratis!

Begitu pula jika anda sering mengalami loss atau win rate anda rendah sementara reward anda memadai bukan berarti dalam jangka panjang akun trading anda akan loss juga.

Hentikan kebiasaan menghitung transaksi per transaksi agar anda terhindar dari jebakan bias. Psikologi trading akan mudah terganggu jika anda sering menatap layar untuk memantau profit/loss. Hitung resiko, set target dan stop level, lalu biarkan sistem trading anda menjalankan fungsinya.

Perkara hasilnya, itu semua diluar kendali anda, anda tidak dapat menuntut masa depan agar sesuai dengan keinginan anda, anda tidak akan pernah tahu sistem trading anda akan berakhir dengan loss atau profit karena trading adalah probabilitas.

Salam satu frekuensi.

Tinggalkan komentar...