Pengaruh Pandemi Terhadap Pasar Forex

Kelak artikel ini akan menjadi saksi bisu betapa hebatnya efek virus corona yang pernah menyerang dunia di awal tahun 2020. Seluruh negara terkena imbas corona tak terkecuali Indonesia.

Lalu bagaimana dengan pasar forex? Apakah pasar forex terkena imbas virus corona? Dan bagaimana jika suatu saat nanti terjadi hal yang serupa? Sebagai trader apa yang harus kita lakukan?

Semuanya akan saya bahas secara lengkap di artikel ini.

Sekilas tentang virus corona

Saya yakin saat ini (saat artikel ini dibuat) virus corona adalah topik yang sangat membosankan untuk dibahas. Namun saya yakin di masa mendatang corona akan menjadi sejarah yang akan diingat oleh seluruh umat manusia.

Singkatnya, virus corona adalah virus yang menyerang saluran pernapasan, muncul sekitar bulan Desember 2020 dan sampai Mei 2020 pandemi ini belum berakhir.

Pembatasan interaksi antar manusia dilakukan secara besar-besaran, ribuan orang meninggal, PHK masal terjadi dan parahnya lagi tidak bisa dipastikan kapan musibah ini berakhir. Saya hanya bisa berdoa agar semuanya segera berakhir.

Pengaruh corona terhadap forex

Karena saya seorang analis teknikal, maka segalanya saya jelaskan dari sisi teknikal saja.

Dari pengamatan yang saya lakukan, jelas corona sangat berpengaruh terhadap mata uang suatu negara, banyak mata uang melemah karena stabilitas di negara tersebut tidak menentu.

Secara teknikal yang paling terlihat imbasnya adalah pair EUR/USD. Eropa mengalami krisis saat pandemi sehingga membuat mata uang tersebut melemah. Bisa anda lihat pada gambar di bawah:

Begitu pula pada pair AUD/USD:

Pada pair lainnya saya tidak melihat pengaruh covid19 yang signifikan jika dilihat dari sisi teknikal, lagipula saya hanya fokus dan trading pada major pair saja sehingga hal tersebut saya abaikan agar tidak mengganggu psikologi trading.

Bisakah tetap profit saat kondisi pandemi seperti ini?

Jelas bisa.

Sebelum saya jelaskan alasannya, saya berharap anda sebagai trader forex harus mengerti bagaimana mekanisme dari pasar forex itu sendiri, anda tidak bisa menelan mentah-mentah asumsi atau pendapat dari orang lain, termasuk saya!

"Jangan trading saat corona..."

"Jangan trading di bulan Desember..."

Dan sebangsatnya sebagainya...

Dan jika memang asumsi anda salah, setidaknya anda sudah melakukan prinsip dasar forex dengan melakukan cut loss sekecil-kecilnya sehingga anda masih punya banyak 'nyawa' untuk bertransaksi kembali.

Market forex sedikit berbeda dari instrumen lainnya, anda sedang memperdagangkan dua mata uang yang berpasangan.

Saat base currency menguat, anda bisa melakukan buy untuk mendapatkan keuntungan.

Saat base currency melemah, anda bisa lakukan sell untuk mendapatkan keuntungan.

Saat quote currency menguat, anda bisa melakukan sell untuk mendapatkan keuntungan.

Saat quote currency melemah, anda bisa melakukan buy untuk mendapatkan keuntungan.

Bagaimanapun kondisinya, anda tetap dapat menghasilkan profit di market forex! Dengan catatan anda sudah memiliki sistem trading yang teruji profit konsisten.

Belum punya sistem trading yang konsisten profit? Anda bisa menggunakan robot forex freeschology secara gratis!

Bagaimana jika suatu saat muncul musibah seperti corona?

Saya yakin semua orang mengharapkan musibah ini segera berakhir dan tidak akan pernah datang lagi.

Akan tetapi tidak ada yang pasti di dunia ini, kita sebagai manusia hanya bisa berusaha. Seandainya musibah ini datang lagi, setidaknya kita sudah memiliki pengalaman menghadapi cobaan yang sama.

Sejujurnya saya tidak ada maksud sombong (saya juga masih sering loss), bagi saya pribadi corona memang berpengaruh pada pasangan mata uang tetapi tidak berpengaruh pada profit atau loss yang saya dapatkan.

Itu karena saya bisa melakukan sell di saat base currency terkena imbas corona untuk mendapatkan profit atau sebaliknya (buy saat quote currency melemah).

Justru pergerakan seperti inilah yang saya cari karena saya menggunakan sistem trading trend following sehingga bisa meraup keuntungan yang maksimal.

Mungkin di benak anda sempat memikirkan...

Bagaimana jika kedua mata uang (base dan quote currency) sama-sama mengalami penguatan atau pelemahan?

Permainan di bawah akan menjelaskannya.

Permainan tersebut persis seperti saat kedua mata uang sama-sama kuat, tidak ada yang mau mengalah. Anda bisa lihat perahu tidak bergerak ke salah satu sisi.

Itu berarti di saat kedua mata uang mengalami penguatan maka harga akan cendrung stagnan/sideway. Market akan bergerak ke salah satu sisi di saat salah satu mata uang mengalami pelemahan.

Sampai sini, saya harap anda sudah mengerti bagaimana dampak corona terhadap mata uang dan hasil trading.

Saya menyadari tidak semua teknik trading dapat diterapkan pada kondisi seperti ini, terutama trader yang menggunakan analisa fundamental, langkah terbaik yang bisa anda lakukan adalah menunggu saat yang tepat untuk entry kembali.

Di sini saya terlihat seperti terlalu membanggakan trend following, padahal sebenarnya trend following adalah strategi yang sering membuat kecewa. Sebagai trader sudah seharusnya mengetahui kelemahan dan kelebihan strategi trading yang digunakan.

Terakhir dari saya, trust no one! Tidak ada yang bisa anda percaya selain market, termasuk saya!

Salam satu frekuensi.