
Bisakah Karyawan Kantoran Menjadi Trader?
Bapak/Ibu sekalian, mari kita awali dari pertanyaan yang paling sederhana: bisakah saya atau anda yang saat ini masih bekerja atau berstatus sebagai karyawan menjadi trader?
Sebelum menjawabnya, mari kita cari persamaan antara saya dan anda, ijinkan saya bercerita dulu:
Hari kerja saya selalu diawali dengan bangun sekitar jam 7 pagi, berangkat ke kantor jam setengah 8 lalu mulai bekerja dari jam 8 sampai (seharusnya) jam 5 sore, untungnya saya tinggal relatif dekat dari kantor sehingga saya hanya perlu waktu kurang lebih 30 menit untuk pulang pergi dari kantor.
Setelah dari kantor, pekerjaan saya belum selesai karena mulai dari jam 6 sore harus "bekerja" sebagai suami dan orang tua sampai kurang lebih jam 12 malam.
Begitulah pada umumnya rutinitas saya di hari kerja, saya katakan umumnya karena sesekali harus di kantor melebihi jam kerja normal.
Membaca cerita di atas, kira-kira apakah sama rutinitas saya dengan anda?
Mari kita jujur bersama, bekerja di kantor memang sangat melelahkan, selesai ngantor rasanya hanya ingin istirahat. Sambutan dari buah hati ketika sampai di rumah saya akui memang menjadi power-booster bagi karyawan kantoran, namun seringkali kita terlena dengan tingkah lakunya yang justru membuat kita "kebablasan" waktu.
Tidak ada yang salah di sini.
Karena seperti yang saya katakan sebelumnya, sebagian dari kita "bekerja" menjadi orang tua setelah pulang dari kantor dan pekerjaan ini memang tidak kenal waktu. Kalau saya, hanya bisa "bebas" setelah mereka tertidur.
Inilah masalah yang timbul jika menjadi karyawan kantoran, hati berniat untuk buka usaha namun bingung karena tidak ada waktu untuk memikirkan hal terebut (keburu lelah). Gaji bulanan sering kali membuat kreativitas karyawan menjadi "tumpul" karena sudah terbiasa menerima gaji. Belum lagi jam kerja yang padat membuat para karyawan seperti "terpaku" pada pekerjaan kantoran dan tidak ada kesempatan untuk mengerjakan hal lainnya.
Setuju?
Lalu, bagaimana jika menjadi trader? Apa bisa karyawan kantoran menjadi trader?
Jawaban singkatnya: bisa.
Trading online tidak jauh beda dengan kegiatan jual beli di dunia nyata, hanya saja transaksinya dilakukan secara online kapan saja dan di mana saja.

Sumber gambar: nusabali.com
Karena sifatnya fleksibel, itulah alasan mengapa trading online adalah usaha terbaik yang bisa dilakukan oleh karyawan kantoran. Bahkan jika anda serius, trading online dapat dijadikan sumber penghasilan utama saat anda pensiun nanti.
Begitu juga saya, alasan saya kembali menekuni trading forex karena ingin mempersiapkan hari tua nanti, tidak jauh beda dengan anda.
Anda dan saya yang berprofesi sebagai karyawan kantoran kini tahu bahwa seorang karyawan kantoran bisa menjadi trader, selanjutnya saya akan bahas beberapa alasan mengapa karyawan kantoran harus bisa trading.
Kira-kira apakah anda sudah tahu? Bagi anda yang tahu silakan isi di kolom komentar.
Dari karyawan untuk karyawan, sukses untuk semua trader karyawan.
Tinggalkan komentar...